-
-

Thursday, April 14, 2011

Mendeteksi Junk Food di Sekitar Kita

img
foto: ThinkstockJakarta, Junk food atau makanan sampah tidak dianjurkan untuk menjadi makanan sehari-hari. Junk food biasanya paling gampang dikenali dari restoran cepat saji. Tapi tahukah Anda, tidak cuma di restoran cepat saji saja ada junk food. Saatnya deteksi junk food di sekitar kita!

Junk food biasa diasumsikan sebagai makanan yang dianggap kurang atau tidak mempunyai nutrisi, atau mempunyai bahan yang kurang sehat, atau bahkan yang sama sekali tidak baik untuk dikomsumsi.

Termasuk dalam kategori makanan ini adalah makanan siap saji, yang bahkan yang disediakan oleh restoran-restoran fried chicken, burger atau semacamnya. Mungkin ada baiknya kita juga memperhatikan makanan kita pada umumnya kita beli di warung-warung pinggir jalan.

Perlu diwaspadai bahwa sangat banyak penjual makanan yang memasak atau menyediakan makanan dengan cara yang tidak sehat. Perlu sesekali kita mengintip dapur rumah makan di pinggir jalan, atau cukup memperhatikan cara mempersiapkan makanan pesanan kita. Perhatikan kebersihannya, perhatikan minyak yang dipakai, perhatikan airnya, perhatikan juga bagaimana mereka mencuci alat makan yang akan kita pakai.

Sangat jarang kita menemui pedagang yang mencuci sayur yang akan dimasak. Sayur hanya diiris kecil-kecil dan langsung dimasak tanpa di cuci. Daging juga kadang dibiarkan terbuka. Padahal tekstur daging sangat mudah untuk ditempeli kuman dan bakteri.

Kalau suka makan gorengan, mungkin perlu juga kita perhatikan minyak yang dipakai. Sering kita temui minyak yang sudah kehitaman karena sudah dipakai berhari-hari yang justru berbahaya bagi tubuh.

Air yang disediakan untuk kita minum juga sering tidak jernih baik. Memang air yang sudah dimasak, tetapi sudah lama dimasak dan dibiarkan terbuka.

Dan yang perlu juga kita perhatikan adalah cara mencuci alat makan. Sangat mungkin bahwa pedagang tidak mempunyai sumber air yang baik, sehingga mereka hanya menyiapkan beberapa bak atau ember untuk menampung air yang gunanya untuk mencuci bertahap.

Pedagang yang menggunakan air yang mengalir untuk mencuci lebih baik dibandingkan dengan pedagang yang mencuci bertahap dengan menggunakan beberapa bak atau ember air. Yang berbahaya apabila hanya langsung dicuci dengan 1 kali bilas bak atau ember saja.

Kebersihan alat makan dipandang penting karena alat makan yang kita pakai sebelumnya juga dipakai oleh orang lain. Dan kita tidak tahu apakah pemakai sebelumnya mempunyai penyakit yang dapat menularkan penyakitnya melalui alat makan atau tidak. Sebut saja Typhoid / Tipes, penyakit yang dapat ditularkan melalui jalur ini.

dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.
PhD Research Fellow
Intensive Care Adults Erasmus MC, Kamer H602 's Gravendijkwal 230, 3015CE
Rotterdam, The Netherlands
m.helmi
(up/ir)

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons