-
-

Wednesday, May 04, 2011

Punya Anak Bagi Pasangan Thalassemia Ibarat Beli Lotre


(Foto: thinkstock)Jakarta, Memiliki anak pasti menjadi hal yang membahagiakan bagi kebanyakan pasangan menikah. Tapi bagi pasangan pembawa gen thalassemia, memiliki anak ibarat membeli lotre.

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan atau diwariskan, ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek (Apa yang terjadi bila anak dilahirkan dengan menderita thalassemia mayor?

"Orang yang menderita thalassemia mayor akan mengalami kekurangan darah akibat sel darahnya mudah rusak, jadi yang harus dilakukan adalah transfusi darah seumur hidup karena thalassemia tidak dapat disembuhkan," jelas Elva.

Pada thalassemia mayor, gejala muncul beberapa bulan setelah lahir, antara lain pucat dan limpa membesar.

"Limpa membesar karena sel darah merahnya mudah rusak dan fungsi limpa adalah membuang sel darah merah. Karena cepat rusak, akhirnya limpa harus bekerja keras dan membesar," jelas Elva.

Selain gejala tersebut, ada pula gejala lain yang terjadi pada pasien thalassemia mayor, yaitu:

Perubahan bentuk muka, terjadi karena sumsum tulang yang harus bekerja keras untuk memproduksi sel darah merah. Kulit menghitam karena sering transfusi darah Gangguan pertumbuhan Gizi kurang atau buruk Riwayat keluarga.
"Yang harus dilakukan bila anak menderita thalassemia juga tidak mudah dan biaya yang tidak murah," lanjut Elva.

Elva menjelaskan pasien thalassemia mayor harus melakukan hal-hal berikut:

Transfusi sel darah merah Mengatasi kelebihan zat besi dengan kelasi Splenektomi Mengatasi infeksi Transplantasi sumsum tulang Psikologi Pemantauan organ berkala
"Dan biaya yang harus dihabiskan untuk penanganan thalassemia mayor adalah USD 30.000/tahun/anak di dunia dan di Indonesia Rp 200-300 juta/tahun/anak, di luar biaya jika terjadi komplikasi. Itu baru 1 anak, bagaimana dengan keluarga yang mempunyai lebih dari 1 anak thalassemia mayor?," ujar Elva.

Namun thalassemia merupakan penyakit darah bawaan yang sebenarnya dapat dicegah dengan menghindari memilih pasangan hidup yang membawa gen thalassemia tersebut.

Dengan melakukan skrining pasangan pembawa gen tersebut bisa mengukur tanggung jawab apa yang harus dilakukan jika hal tersebut terjadi pada keturunannya.

Jika masing-masing pasangan memiliki bawaan gen juga bisa memutuskan apakah akan memiliki anak atau tidak. Penyakit yang juga dikenal sebagai penyakit kelainan darah ini memang penyakit yang dapat merenggut hidup seseorang, bahkan ketika masih dalam kandungan sekalipun.
mer/ir)

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons