-
-

Friday, July 08, 2011

Pemerintah Tak Bisa Melarang Warga Berobat ke Luar Negeri


(Foto: thinkstock)Jakarta, Pemerintah tidak akan melarang warga untuk berobat ke luar negeri. Tapi akan jauh lebih baik berobat di dalam negeri yang sebenarnya memiliki fasilitas kesehatan tidak kalah dibandingkan luar negeri.

"Kalau sukanya berobat ke luar negeri, yang untung luar negeri. Bukan bangsa kita," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meresmikan RS MRCCC Siloam, Karet Semanggi, Jakarta, Kamis (7/7/2011).

Pilihan untuk berobat ke luar negeri merupakan hak setiap warga. Justru menjadi kesalahan bila pemerintah melarang masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan yang mereka anggap lebih baik seperti berobat di luar negeri.

"Tidak bisa saya membuat Keppres melarang berobat ke luar negeri," ujar SBY.

Menurutnya, kemampuan dokter di dalam negeri sudah terhitung sangat baik. Tidak sedikit dokter nasional yang menjadi rujukan bagi pasien dari luar negeri.
 
Upaya untuk membuat warga memilih berobat di dalam negeri adalah meningkatkan kemampuan dan kapasitas kesehatan lokal. Baik pengadaan fasilitas kesehatan yang moderen maupun yang terutama sekali adalah pengetahuan tenaga medis.

"Di era globalisasi, kita tidak bisa terlalu proteksi. Solusinya adalah dengan meningkatkan daya saing," sambung SBY.

Ihwal banyaknya waga Indonesia yang berobat ke luar negeri disampaikan Mochtar Riady, pendiri Rumah Sakit khusus Kanker Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam. Berdasar cacatan, setiap tahun ada 600 ribu warga Indonesia yang berobat ke luar negeri dengan nilai belanja yang mencapai Rp 20 triliun.

"Mereka memilih berobat ke luar negeri dengan anggapan lebih baik dibanding dalam negeri," ujar Mochtar.
lh/ir)



detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons