-
-

Thursday, August 11, 2011

Meninggal Akibat Kanker Prostat Lebih Banyak Dialami Perokok


(Foto: thinkstock)Jakarta, Penyebab kanker prostat beragam mulai dari faktor usia, gangguan hormon hingga gaya hidup tidak sehat. Tapi peneliti menemukan risiko kanker prostat hingga meninggal lebih besar dialami oleh pria yang perokok.

"Secara keseluruhan, perokok memiliki 61 persen peningkatan risiko meninggal karena kanker prostat, baik sekarat atau mengalami kekambuhan. Kami juga melihat jumlah perokok aktif saat ini dan melihat peningkatan jumlah kematian akibat kanker prostat," kata peneliti Stacey Kenfield seperti dikutip dari Voanews, Minggu (7/8/2011). "

Hubungan antara rokok dan kanker prostat juga masih bisa mempengaruhi mantan perokok. Risikonya semakin lama semakin menurun seiring mereka meninggalkan kebiasaan merokok dan pengurangan rokok sebelum benar-benar berhenti.

"Berhenti merokok sebenarnya menguntungkan. Pria yang berhenti merokok paling tidak selama 10 tahun memiliki risiko kematian dan kekambuhan akibat kanker prostat yang sama dengan orang yang tidak pernah merokok," kata Kenfield.

"Pria yang berhenti merokok kurang dari 10 tahun sebelum diagnosis memiliki risiko lebih tinggi. Perokok berat selama bertahun-tahun kemudian berhenti merokok juga memiliki risiko yang sama dengan perokok aktif saat ini," lanjutnya.

Meskipun penelitian tidak melihat mengapa perokok berisiko tinggi mengidap kanker prostat, Kenfield mengatakan ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab. Faktornya dapat berupa adanya karsinogen (bahan kimia penyebab kanker) dalam asap rokok atau hormon juga bisa memicu munculnya kanker.

"Penelitian telah menemukan hubungan antara merokok dan peningkatan hormon testosteron. Hormon ini dikenal dapat merangsang pertumbuhan kanker prostat," kata Kenfield.

"Penelitian lain telah menunjukkan bahwa nikotin menyebabkan terjadinya angiogenesis atau pembentukan pembuluh darah baru. Dan pembuluh darah baru ini dapat memberi makanan bagi tumor yang akan tumbuh, termasuk kanker prostat. Pada saat diagnosis, perokok juga cenderung memiliki jenis kanker prostat yang lebih agresif," ungkapnya.

Penelitian ini menemukan bahwa perokok berisiko 61 persen meninggal akibat kanker prostat. Ada sekitar 900.000 kasus kanker prostat setiap tahun, dan setiap tahun penyakit ini membunuh sekitar seperempat juta orang di seluruh dunia. Peneliti Harvard menganalisis sejarah medis sekitar 5.300 pria penderita kanker prostat terkait dengan kebiasan merokok.


ir/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons