-
-

Friday, August 05, 2011

Orang Bunuh Diri Punya Sel Otak yang Tak Normal


(Foto: thinkstock)Quebec, Depresi dan beban pikiran paling banyak membuat orang melakukan tindakan bunuh diri. Studi terbaru menemukan bahwa orang yang bunuh diri memiliki sel otak yang abnormal alias tidak normal.

Berdasarkan studi yang dilakukan pada otak individu depresi yang bunuh diri, ditemukan bahwa perubahan beberapa bentuk sel otak yang disebut astrosit memainkan peran dalam depresi dan penyebab orang melakukan bunuh diri.

Peneliti memfokuskan pada bagian otak yang terlibat dalam regulasi suasana hati dan pengambilan keputusan, yang disebut anterior cingulate cortex.

"Hasil penelitian menemukan pada orang depresi beberapa astrosit lebih besar dan lebih bercabang daripada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jiwa yang mati mendadak," kata peneliti Naguib Mechawar dari McGill University di Quebec, seperti dilansir Myhealthnewsdaily, Kamis (4/8/2011).

Perbedaan-perbedaan ini muncul hanya di materi putih otak, bukan materi abu-abu. Materi putih yang ditemukan jauh di dalam otak, sebagian besar terdiri dari 'kabel' yang memungkinkan daerah otak yang berbeda untuk berkomunikasi.

Penelitian ini menambah hasil penelitian sebelumnya yang menghubungkan perubahan dalam materi putih untuk depresi.

"Ini adalah studi pertama untuk 'memperbesar' dan mengamati perubahan yang terjadi pada tingkat sel," jelas Mechawar.

Astrosit termasuk kelompok sel otak yang dikenal sebagai sel glial. Untuk beberapa abad sebelumnya, sel glial dianggap menjadi pemain kecil dalam aktivitas otak, memberikan dukungan struktural dan gizi bagi neuron.

Tetapi baru-baru ini para ilmuwan telah menyadari sel-sel ini memainkan peran penting dalam fungsi otak dan telah terlibat dalam penyakit seperti depresi.



mer/ir)





detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons