-
-

Friday, October 07, 2011

Dr Bambang Purwoatmodjo, Dokter Ningrat yang Peduli Kaki Lima


foto: detikHealthJakarta, Sebagai dokter, kewajiban Dr Bambang Purwoatmodjo SpTHT-KL adalah melayani pasien. Namun sebagai dokter yang juga seorang ningrat atau tepatnya abdi dalem kraton, ia juga menjadi bapak asuh bagi para pedagang kaki lima.

Kepedulian pria 58 tahun ini pada para pedagang kaki lima sudah tampak sejak diangkat sebagai Direktur Umum RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST), Klaten, Jawa Tengah, sekitar 21 bulan yang lalu. Sejak menjabat, ia menertibkan pedagang yang semula berjubel di pintu masuk rumah sakit.

Namun penertiban yang dilakukan Dr Bambang tidak dimaksudkan untuk mengusir para pedagang, melainkan hanya merelokasi atau memindahkan tempat berjualan. Di tempat yang baru yakni di belakang rumah sakit, keberadaan para pedagang tidak mengganggu lalu lintas kendaraan.

Berkat karakter Dr Bambang yang pro rakyat dan kebapakan ini, sedikitpun tidak ada penolakan dari para pedagang terkait kebijakan itu. Bahkan sejak dipindahkan ke lokasi baru, jumlah pedagang kaki lima malah bertambah dari semula hanya 10 kios menjadi 15 kios.

Malahan oleh masyarakat sekitar RSST, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada tahun 1981 ini diangkat sebagai bapak asuh bagi paguyuban kaki lima, paguyuban omprengan dan paguyuban tukang becak. Paguyuban ini sengaja dibentuk agar para masyarakat sekitar yang menggantungkan ekonominya dari RSST dapat lebih terkoordinir.

Tak salah jika beberapa waktu lalu, tepatnya 13 September 2011, Dr Bambang mendapat penghargaan khusus dari Kraton Yogyakarta. Bersama sejumlah tokoh lain termasuk Hendarman Supanji (mantan Jaksa Agunga), Herry Zudianto (Mantan Walikota Yogyakarta) serta Idham Samawi (Mantan Bupati Bantul), Dr Bambang dilantik sebagai abdi dalem dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung Haji Purwohusodo.

"Purwohusodo itu juga bisa diartikan orang nomor satu di rumah sakit, yaitu RSUP dr Soeradji ini," kata Dr. Bambang. "Artinya, kami harus benar-benar bisa menjadi teladan selaku pimpinan instansi ini, sehingga rumah sakit ini bisa semakin maju dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat."

Di samping mengayomi pedagang kaki lima, Dr Bambang tidak melupakan tugasnya sebagai dokter yang harus memperhatikan para pasiennya. Meski duduk sebagai pimpinan, ia selalu menyempatkan diri untuk kegiatan rutin "Direktur Menyapa" tiap hari Sabtu. Dalam kegiatan itu, ia berkeliling rumah sakit untuk menyapa pasien dan mengunjungi tiap bangsal untuk mengecek kinerja anak buahnya.

"Saya ingin mendengar suara hati pasien dan penunggunya mengenai pelayanan di Rumah Sakit ini, apakah dokternya galak, perawatnya judes, petugas kebersihannya datang jam berapa, penyaji makanan mempersilakan pasien setelah mengantar makanan atau tidak, termasuk juga tata ruang dan kebersihannya," imbuh Dr Bambang. "Pokoknya saya tidak ingin dengar laporan asal bapak senang."

Komitmen dokter kelahiran Yogyakarta ini untuk melayani pasien RSST juga diwujudkan dengan menambah jumlah tempat tidur ibu melahirkan menjadi 69 tempat tidur dari sebelumnya hanya 20 buah. Box bayi juga ditambah menjadi 34 buah dari sebelumnya 22 buah, sedangkan ruang persalinan ditambah menjadi 14 buah dari sebelumnya hanya 9 ruang. Semuanya gratis bagi pengguna layanan Jamkesmas, Jamkesda, ataupun Jampersal.


BIODATA

Nama
Dr Bambang Purwoatmodjo, SpTHT-KL

Tempat/tanggal lahir
Yogyakarta, 27 April 1953

Status
Menikah dengan Yuliati, SE

Anak
1. Nugroho Bayu Adji, SE., Akt.
2. Gani Cahyo Kusumo, SE
3. Muhammad Pringgoarifianto, S.Ked


Pendidikan
1. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1973-1981)
2. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1990-1994)


Pekerjaan
1. Kepala Puskesmas Talun, Wonoprenggo, dan Bojong di Kabupaten Pekalongan (1982-1987)
2. Staff Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan (1987-1989)
3. Dokter Spesialis THT Kepala dan Leher RS Tanjung Balai Karimun (1995-1996)
4. Dokter Spesialis THT Kepala dan Leher RS Doris Silvanes, Palangkaraya (1996-1997)
5. Dokter Spesialis THT Kepala dan Leher RS Pasarebo Jakarta (1997-2000)
6. Dokter Spesialis THT Kepala dan Leher RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten (2000-2007)
7. Direktur Medik dan Keperawatan RSUP RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten (2007-2009)
8. Direktur Keuangan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten (2009)
9. Direktur Umum RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten (2009 - sekarang)


Organisasi
PMI (Palang Merah Indonesia) Pekalongan
KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Pekalongan
MDI (Majelis Dakwah Islam) Pekalongan.



ir/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons