Tidak semua buah harus dikupas sebelum dimakan, karena kadang-kadang
kandungan nutrisi paling tinggi justru terdapat di kulit sehingga sayang
kalau dibuang. Beberapa buah justru lebih baik dimakan bersama dengan
kulitnya.Jenis buah-buahan yang sebaiknya dimakan langsung bersama kulitnya antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Bolohealth, Senin (28/3/2011).
1. ApelSebuah penelitian di Cornell University menunjukkan bahwa kandungan fitokimia dalam kulit apel 87 persen lebih banyak dibandingkan dalam daging buahnya. Beragam senyawa fitokimia dalam kulit apel merupakan antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker.
2. TimunMeski sering disebut sebagai sayuran, secara teknis timun termasuk buah-buahan. Kulitnya mengandung silika yang berkhasiat menjaga kesehatan kulit dan kuku. Sedikitnya manusia butuh 5 mg silika setiap hari, seluruhnya bisa diperoleh dari sebutir timun.
3. TerungTerung juga sering disebut sayuran, meski secara teknis termasuk golongan buah berry. Kulitnya yang berwarna ungu mengandung 300 mg senyawa nasunin, sejenis antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan sel otak. Kulit terung juga mengandung 200 mg potasium, 13 mg magnesium dan 3 mg serat.
4. KiwiMungkin agak aneh membayangkan kulit kiwi yang berbulu itu harus dimakan. Tapi menurut sebuah penelitian, kandungan vitamin C dan E, serotonin dan potasium dalam buah kiwi bisa diperoleh dengan lebih maksimal jika buah ini dimakan bersama kulitnya.
5. JerukKulit jeruk mengandung senyawa polymethoxylated flavones (PMF) yang terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol. Tidak perlu benar-benar dimakan untuk mendapatkan khasiatnya, cukup diseduh bersama teh atau dimasukkan dalam sup.
6. TomatBuah tomat kaya akan kandungan karotenoid, potasium, vitamin A, C dan E. Kandungan nutrisinya paling banyak terdapat pada kulit dan rasanya memang tidak ada orang mengupas kulit tomat sebelum mengkonsumsinya.
7. PirKarena kulitnya mengandung serat yang sangat tinggi, buah pir hampir tidak pernah dikupas dan langsung dimakan begitu saja. Kulit pir juga kaya akan mineral terutama tembaga, serta vitamin C dan K yang berfungsi sebagai antioksidan.
8. PlumKulit plum dengan warna-warni yang beragam mulai dari merah, ungu maupun biru kehitaman mengandung lebih banyak serat dibandingkan daging buahnya. Kulitnya juga mengandung phytonutrient, senyawa yang membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.
1. ApelSebuah penelitian di Cornell University menunjukkan bahwa kandungan fitokimia dalam kulit apel 87 persen lebih banyak dibandingkan dalam daging buahnya. Beragam senyawa fitokimia dalam kulit apel merupakan antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker.
2. TimunMeski sering disebut sebagai sayuran, secara teknis timun termasuk buah-buahan. Kulitnya mengandung silika yang berkhasiat menjaga kesehatan kulit dan kuku. Sedikitnya manusia butuh 5 mg silika setiap hari, seluruhnya bisa diperoleh dari sebutir timun.
3. TerungTerung juga sering disebut sayuran, meski secara teknis termasuk golongan buah berry. Kulitnya yang berwarna ungu mengandung 300 mg senyawa nasunin, sejenis antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan sel otak. Kulit terung juga mengandung 200 mg potasium, 13 mg magnesium dan 3 mg serat.
4. KiwiMungkin agak aneh membayangkan kulit kiwi yang berbulu itu harus dimakan. Tapi menurut sebuah penelitian, kandungan vitamin C dan E, serotonin dan potasium dalam buah kiwi bisa diperoleh dengan lebih maksimal jika buah ini dimakan bersama kulitnya.
5. JerukKulit jeruk mengandung senyawa polymethoxylated flavones (PMF) yang terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol. Tidak perlu benar-benar dimakan untuk mendapatkan khasiatnya, cukup diseduh bersama teh atau dimasukkan dalam sup.
6. TomatBuah tomat kaya akan kandungan karotenoid, potasium, vitamin A, C dan E. Kandungan nutrisinya paling banyak terdapat pada kulit dan rasanya memang tidak ada orang mengupas kulit tomat sebelum mengkonsumsinya.
7. PirKarena kulitnya mengandung serat yang sangat tinggi, buah pir hampir tidak pernah dikupas dan langsung dimakan begitu saja. Kulit pir juga kaya akan mineral terutama tembaga, serta vitamin C dan K yang berfungsi sebagai antioksidan.
8. PlumKulit plum dengan warna-warni yang beragam mulai dari merah, ungu maupun biru kehitaman mengandung lebih banyak serat dibandingkan daging buahnya. Kulitnya juga mengandung phytonutrient, senyawa yang membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.