-
-

Tuesday, April 26, 2011

Umur 10 Tahun Masih Kelihatan Pendek, Bawa Anak ke Dokter


foto: ThinkstockJakarta, Jutaan anak Indonesia mengalami stunting atau bertubuh pendek, salah satunya karena kurang gizi. Untuk menyelamatkan masa pertumbuhan, segera saja bawa anak ke dokter jika pada usia 10 tahun kelihatan lebih pendek dari teman sebayanya.

Secara teori, pertumbuhan tinggi badan akan mencapai titik optimal atau tidak tumbuh lagi pada usia 17 tahun pada anak perempuan dan 19-20 tahun pada laki-laki. Namun sebenarnya, ada indikator yang lebih akurat untuk melihat peluang pertumbuhan tinggi badan.

Ahli gizi dari Klinik Gizi MRCC dr Samuel Oetoro, MS, SpGK mengatakan peluang anak untuk tumbuh menjadi bisa dilihat dari hasil rontgen tangan. Adanya space atau celah di antara buku-buku jari menunjukkan bahwa masa pertumbuhan masih berlangsung.

Usia 10-13 tahun merupakan periode growth sprut atau tumbuh cepat sehingga harus dioptimalkan jika tidak ingin anak menjadi kuntet atau bertubuh pendek. Jika pada usia tersebut anak kelihatan lebih pendek dari teman sebayanya, segera bawa ke dokter untuk dilihat peluangnya.

"Growth sprut terjadi 2 kali, pada usia di bawah 5 tahun dan antara 10-13 tahun. Yang paling bagus memang dimaksimalkan nutrisinya sejak kecil," ungkap Dr Samuel dalam jumpa pers FrieslandCampina Southeast Asia Nutrition Survey (SEANUTS) di fX Plasa, Senayan, Selasa (26/4/2011).

Jika hasil rontgen menunjukkan masih ada space di antara buku-buku jari, maka yang perlu dilakukan adalah memaksimalkan asupan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan. Jika dibutuhkan, pemberian growth hormone melalui suntikan bisa juga dilakukan oleh dokter.

Strategi yang tepat sangat penting pada masa ini, karena setelah buku-buku jadi rapat maka pertumbuhan akan berhenti. Namun jika memang sudah tidak ada space, maka kemungkinan anak akan tumbuh lebih tinggi memang kecil meski usianya belum mencapai belasan tahun.

Selain masalah nutrisi, pertumbuhan fisik tinggi badan juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Olahraga yang berlebihan hingga lebih dari 15 jam/minggu tidak dianjurkan karena akan menghambat pertumbuhan tinggi badan dan menyebabkan anak menjadi kuntet.

"Aktivitas fisik sangat dianjurkan, tapi jangan berlebihan pada anak. Jika berlebihan maka tubuh akan kelebihan asam laktat yang sangat mengganggu metabolisme sel. Untuk anak-anak, olahraga cukup 7 jam/minggu kecuali memang mau jadi atlet," tambah d
(up/ir)

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons