Sudahkah Anda Menghemat Air di Rumah?

(Foto: thinkstock)Jakarta, Bumi merupakan satu-satunya planet yang dua pertiga bagiannya diselimuti air. Tapi air yang layak diminum untuk seluruh penduduk bumi jumlahnya kurang dari 1 persen dari total seluruh air di bumi sehingga penggunaannya harus dihemat. Jadi, sudahkah Anda menghemat air di rumah?

Dari keseluruhan jumlah air yang ada di bumi, 97 persennya merupakan air laut yang tidak bisa dikonsumsi dan hanya ada 3 persen air tawar.

Tapi dari 3 persen tersebut, 2 persennya berupa air beku yang ada di Kutub Utara dan Selatan. Sisa 1 persen pun tidak semuanya bersih dan hanya 0,62 persen yang layak dikonsumsi.

Dalam artikel yang ditulis http://hsa.blogspot.com, Prof Dr Sari Bahagiarti, MSc., ahli hidrogeologis dari UPN Veteran Yogyakarta mengatakan bahwa hanya ada 0,62 persen air yang akan diperebutkan untuk 6,7 miliar manusia di bumi.

Beberapa ilmuwan memprediksi kekurangan air akan menjadi tantangan yang paling penting yang dihadapi dunia dalam dekade berikutnya, seperti dilansir Reuters, Senin (25/4/2011).

Faktor lingkungan termasuk peningkatan populasi serta perubahan iklim, menjadikan air menjadi sumber daya yang semakin berharga. Mengingat masalah ini, menghemat penggunaan air di rumah merupakan langkah penting untuk dilakukan.

Bagaimana cara menghemat air di rumah?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk penghematan air di rumah. Berikut beberapa cara sederhana untuk melakukannya, seperti dilansir MSNBC dan Ehow, antara lain:

1. Tutup keran saat sikat gigi atau bercukur
Banyak orang memiliki kebiasaan buruk meninggalkan keran dalam keadaan terbuka pada saat menyikat gigi atau bercukur. Matikan keran saat melakukan hal tersebut dan Anda dapat menghemat air. Sebaiknya gunakan cangkir atau gelas untuk membilas ketika Anda menyikat gigi.

2. Segera perbaiki bila ada kebocoran keran, pipa atau toilet
Periksalah dan segera perbaiki bila Anda menemukan ada kebocoran keran, pipa atau toilet di rumah.

3. Jangan terburu-buru mencuci pakaian atau piring kotor
Cobalah untuk menunggu sampai mesin cuci penuh atau piring agak cukup banyak untuk dicuci. Hal ini bisa membantu menghemat penggunaan air ketimbang harus selalu mencuci tiap kali ada pakaian atau piring kotor.

4. Ganti shower, toilet dan keran dengan model terbaru yang lebih hemat air
Pertimbangkan untuk mengganti toilet tua dengan model baru rendah flush. Toilet dari tahun 1992 atau sebelumnya cenderung kurang efisien, menggunakan setidaknya tiga galon air per flush, menurut US Environmental Protection Agency (EPA).

Toilet yang lebih baru dirancang untuk efisiensi, dengan menggunakan kurang dari 1,28 galon per flush.

5. Jangan memotong rumput halaman terlalu pendek
Bila Anda memiliki tanaman rumput di halaman rumah, sebaiknya jangan memotongnya terlalu pendek karena akan mempercepat penguapan. Hal ini akan membuat Anda lebih sering menyiramnya.

6. Cuci mobil dengan menggunakan ember
Sebaiknya gunakan air yang ditampung di dalam ember ketimbang harus menggunakan air yang mengalir di keran. Mencuci air dengan menggunakan selang dan air yang terus mengalir di keran merupakan salah satu pemborosan air.

7. Tutup kolam renang bila tidak digunakan
Jika Anda memiliki kolam renang, sebaiknya tutup ketika tidak digunakan untuk mengurangi penguapan. Juga hindari penggunaan air mancur atau ornamen air yang tidak menggunakan air daur ulang.


mer/ir)

-