Obat Epilepsi Johnson & Johnson Ditarik Karena Baunya Tidak Enak

Topamax (drug-attorneys.com)San Juan, Puerto Rico, Perusahaan farmasi Johnson & Johnson menarik ribuan produk obatnya dari pasaran. Kali ini bukan senyawa beracun yang ditemukan, melainkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan para pasien yang memakainya.

Sekitar 57.000 botol obat epilepsi jenis Topamax yang dipasarkan di Amerika Serikat dan Puerto Rico akhirnya ditarik setelah ada komplain dari 4 konsumennya. Keluhannya adalah bau tidak sedap yang keluar dari tablet sehingga tidak layak dikonsumsi.

Setelah diteliti, ditemukan adanya kandungan TBA (2,4,6 tribomoanisole) yang merupakan produk sampingan dari bahan pengawet yang digunakan dalam kemasannya. Dikutip dari Reuters, Jumat (15/4/2011), bahan pengawet itu terurai dan mengontaminasi tablet lalu menimbulkan bau tidak sedap.

Meski menjamin bahwa TBA tidak beracun, pihak Johnson & Johnson tak mau ambil risiko dan akhirnya menarik seluruh produk yang ada di pasaran. Dari perkiraan 57.000 botol yang beredar, yang masih ada di pasaran tidak lebih dari 6.000 botol.

"Siapapun yang mendapatkan bau tidak wajar pada tablet Topamax, harap mengembalikannya ke apotek atau hubungi layanan kesehatan terdekat," himbau Johnson & Johnson dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari WebMD.

Kontaminasi TBA dalam tablet Topamax sepertinya sudah diketahui sejak tahun lalu. Pada Januari 2010, Johnson & Johnson sudah melakukan upaya untuk mengurangi kontaminasi TBA dalam tablet Topamax dengan mengganti bahan baku yang dipakai dalam pengemas.

Tablet Topamax yang ditarik tersebut diproduksi oleh J&J's Gurabo, salah satu pabrik milik Johnson & Johnson yang berlokasi di Puerto Rico. Pemasaran produknya juga tidak terlalu luas, karena hanya dijual di Amerika Serikat dan Puerto Rico
(up/ir)

-