Ilustrasi (foto: Thinkstock)Jakarta, Ganja sintetis sepertinya tidak lebih aman dibandingkan ganja asli. Usai merokok ganja sintetis, seorang remaja di AS mengalami reaksi kimia yang menyebabkan luka bakar pada paru-parunya dan menewaskannya beberapa bulan kemudian.
Remaja berusia 13 tahun tersebut dilaporkan jatuh sakit, sesaat setelah menghisap ganja sintetis pada pertengahan tahun 2010. Remaja laki-laki asal Pennsylvania itu menghisap ganja sintetis dengan alat bantu berupa kotak atau dispenser permen dari plastik.
Tak lama sesudahnya, asap ganja itu menimbulkan reaksi kimia yang membuat paru-parunya terbakar dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pada bulan Juni 2011, paru-parunya tidak berfungsi sehingga harus bernapas dengan respitator.
Karena kondisinya makin memburuk, pada bulan September 2011 ia menjalani transplantasi atau cangkok paru-paru. Seperti transplantasi pada umumnya, laki-laki yang tidak disebutkan namanya ini juga diberi obat agar tubuhnya bisa menerima paru-paru barunya dan tidak menganggapnya sebagai benda asing.
"Obat anti penolakan yang dia konsumsi melemahkan sisitem kekebalan tubuhnya sehingga dia tidak sanggup melawan infeksi yang menyerang tubuhnya, ungkap Tonya Rice, ibu kandung remaja laki-laki ini seperti dikutip dari MSNBC, Jumat (28/10/2011).
Pada akhirnya, ganja sintetis yang dihisap beberapa bulan lalu memang tidak secara langsung membunuh remaja laki-laki malang ini. Namun setelah paru-parunya rusak dan menjalani serangkaian prosedur, remaja laki-laki ini tidak sanggup melawan infeksi dan akhirnya meninggal pada Kamis 20 Oktober 2011.
Terkait kasus ini, Gubernur Pennsylvania Tom Corbett akhirnya melarang peredaran ganja sintetis di negara bagian tersebut. Peraturan yang melarangnya telah ditandatangani Corbett beberapa bulan yang lalu dan mulai berlaku bulan Agustus 2011, tak lama setelah remaja laki-laki tersebut jatuh sakit.
up/ir)
email : sales[at]detik.com
detikhealth.com
-
Tuesday, November 08, 2011
Paru-paru Terbakar Usai Merokok Ganja Sintetis
-
0 komentar:
Post a Comment