(Foto: thinkstock)Jakarta, Orang yang suka terjaga sampai larut malam dengan lampu masih menyala bisa menyebabkan malapetaka untuk jam biologis tubuhnya.
Ilmuwan Australia telah menemukan bahwa tidur larut setelah semalaman tersinari lampu dapat menyebabkan jam biologis tubuh atau irama sirkadian tubuh menjadi kacau, sehingga sulit mengimbangi aktifitas kerja yang dmulai pukul 09:00 hingga pukul 17:00.
"Orang yang suka begadang sering merasa sulit tidur dan tidak merasa segar keesokan harinya. Efeknya sama seperti jet lag," kata Profesor Helen Burgess dari Rush University Medical Center di Chicago seperti dikutip dari NineMSN, Minggu (30/10/2011).
Prof Burgess melakukan penelitian pada 10 orang. Para peserta penelitan awalnya diminta tidur pada pukul 22:00 dan bangun pada pukul 07:00 selama seminggu. Setelah bangun, mereka diminta untuk pergi ke luar rumah selama 10 menit untuk mendapat sinar matahari.
Peserta kemudian diminta menaikkan waktu tidurnya hingga pukul 01:00 dan bangun pukul 07:00 selama seminggu sehingga merasa lelah di siang hari. Penelitian kedua mencoba untuk menghilangkan efek kurang tidur dengan membiarkan para peserta tidur di siang hari untuk mengurangi rasa lemasnya.
Tetapi hasil temuannya sama saja. Ketika peserta terkena cahaya waktu terjaga sampai larut malam, mereka cenderung memiliki gangguan tidur dan merasa kurang fit pada hari berikutnya.
"Pergeseran jam biologis tubuh menjadi lebih larut artinya tidak tidur di jam sirkadian terbaik yang dapat diperoleh. Terjaga di malam hari dengan semua lampu menyala akan mengirim sinyal seperti halnya siang hari kepada jam biologis," katanya.
Dia menambahkan bahwa jika seseorang kemudian mematikan lampu ketika tidur, hal itu akan menyebabkan tubuh menjadi lebih santai dan menyesuaikan diri dengan irama sirkadian kembali.
Prof Burgess mengatakan menegaskan bahwa paparan cahaya di malam hari perannya sama penting dalam pengaturan jam tubuh akibat paparan sinar matahari pagi. Para ilmuwan yakin bahwa cahaya pagi membantu mengatur ulang otak setiap hari dan mengatur kerja hormonal untuk menjaga fungsi tubuh, termasuk saat makan dan tidur.
Dia kemudian menerangkan bahwa rahasia menjaga jam tubuh tetap teratur dan menghindari perasaan kurang fit di pagi hari adalah dengan mematikan atau meredupkan lampu di malam hari dan mengatur waktu tidur.
"Dan jika harus terjaga sampai larut pada akhir pekan, cahaya pagi benar-benar baik untuk tubuh," pungkasnya.
ir/ir)
email : sales[at]detik.com
detikhealth.com
-
Friday, November 11, 2011
Tidur Malam dengan Lampu Menyala Ganggu Jam Biologis
-
0 komentar:
Post a Comment