(Foto: thinkstock)Jakarta, Dari beberapa indikator, pria memiliki status kesehatan yang lebih buruk dibandingkan wanita. Angka kematian pria pun lebih tinggi dibandingkan wanita. Salah satu penyebabnya adalah karena wanita ditakdirkan memiliki kadar kolesterol baik (HDL) lebih banyak ketimbang pria.
Secara biologi, perilaku dan sosial, lebih banyak pria yang mati muda ketimbang wanita. Dr Edy Rizal Wahyudi, SpPD, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, juga pernah menyatakan bahwa angka harapan hidup pria cenderung lebih pendek, berkisar 4 hingga 6 tahun lebih pendek dibandingkan wanita.
Kesenjangan hidup berdasarkan gender juga terjadi di sebagian besar negara di seluruh dunia. Bila dibandingkan, ada 9 wanita yang mencapai usia 100 tahun dibandingkan dengan hanya 1 pria.
Di masa lalu, wanita diketahui memiliki harapan hidup yang lebih pendek dibandingkan pria karena angka kematian yang tinggi dalam melahirkan. Tetapi setelah angka kematian ibu semakin menurun, maka harapan hidup wanita pun melampaui pria.
Pria dari segala usia kebanyakan meninggal karena memiliki peluang kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, stroke dan kecelakaan yang lebih tinggi daripada wanita.
Salah satu penyebabnya adalah karena wanita ditakdirkan memiliki kadar kolesterol baik (High Density Lipoprotein atau HDL) dibandingkan pria. Mengapa demikian?
Pria dan wanita keduanya memiliki hormon testosteron dan estrogen. Bila testosteron lebih dominan pada pria, maka hormon estrogen lebih dominan terdapat pada tubuh wanita.
Estrogen cenderung meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh sedangkan testosteron justru meredamnya. Selain itu, estrogen menyebabkan wanita rata-rata memiliki lebih banyak HDL (kolesterol baik) dan lebih sedikit kadar LDL (Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat) dibandingkan pria, seperti dilansir Time.com, Senin (30/5/2011).
Lebih banyak kolesterol baik dan sedikit kolesterol jahat tentunya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, meski secara biologis wanita ditakdirkan memiliki kolesterol baik lebih banyak, faktor gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga dapat membuatnya tetap berisiko mengalami penyakit jantung, stroke atau penyakit metabolisme lainnya.
Hal serupa juga berlaku pada pria. Olahraga teratur dan pola makan yang sehat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat).
mer/ir)
Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com
-
Monday, May 30, 2011
Wanita Ditakdirkan Punya Lebih Banyak Kolesterol Baik
-
0 komentar:
Post a Comment