(Foto: thinkstock)Arizona, AS, Pemerintahan negara bagian Arizona di AS punya kebijakan radikal terhadap orang gemuk yang malas berdiet. Orang gemuk yang punya tunjangan kesehatan wajib diet kalau tidak akan dikenai denda 50 dolar AS atau Rp 450 ribu.
Pemerintah Arizona punya alasan kenapa orang gemuk yang malas diet akan dikenai denda. Hal ini karena ukuran lingkar pinggang semakin berkembang yang tentu saja akan berpengaruh terhadap peningkatan biaya anggaran yang terkait dengan masalah tersebut.
Peraturan ini diungkapkan oleh para pejabat dari Medicaid Arizona, yaitu suatu program yang menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Amerika Serikat.
Pemerintah memaksakan denda tahunan sebesar 50 dolar AS bagi masyarakat yang menerima Medicaid tapi kelebihan berat badan dan tidak mau mengikuti anjuran dokter untuk melakukan diet.
Selain itu perokok dan penderita diabetes yang mengabaikan nasihat medis dari dokter juga harus membayar denda tersebut. Tapi anak-anak dan orang yang kelebihan berat badan akibat kondisi medis tertentu akan dibebaskan dari denda ini.
Minoca Coury selaku asisten direktur program Medicaid Arizona mengungkapkan tujuan dari denda ini adalah untuk mengubah perilaku dengan menggunakan pendekatan. Cara ini juga diharapkan bisa mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi.
"Tidak dapat disangkal bahwa ada hubungan antara obesitas dan meningkatnya biaya kesehatan di Amerika. Kami terus mengeluh tentang meningkatnya biaya perawatan yang tidak terkendali," ujar Coury, seperti dikutip dari BBCNews, Rabu (18/5/2011).
Coury menuturkan bagi masyarakat dengan kelebihan berat badan yang telah berhasil memenuhi target untuk menurunkan berat badannya akan dibuatkan video atau diberikan jenis insentif lainnya.
Pemberlakuan sistem denda ini dikarenakan Arizona memiliki proporsi tertinggi kedua dalam hal penerima Medicaid di AS dan seperempat penghuninya diklasifikasikan sebagai obesitas.
Salah satu masyarakat yang melakukan diet ketat ini adalah Kevin Woodman, sebelumnya ia memiliki berat badan 120 kg, tapi setelah melakukan diet kebugaran ketat serta mengurangi karbohidrat selama 9 bulan kini berat badannya menjadi 73 kg.
Ahli kebugaran Lisa Johnson mengungkapkan bahwa denda 50 dolar AS saja mungkin tidak cukup untuk mengubah perilaku, tapi bisa membantu mendorong para dokter untuk membicarakan masalah berat badan dengan pasiennya.
"Sebuah studi Harvard baru-baru ini mengungkapkan bahwa 61 persen dokter tidak memiliki waktu untuk berbicara dengan pasiennya mengenai berat badan, jadi denda ini mungkin bisa memiliki dampak yang lebih dramatis," ungkap Johnson.
Meski begitu tidak semua orang menyetujui gagasan ini. Senator Kyrsten Sinema berpikir bahwa hal ini tidak adil, misalnya pada nenek yang terkena diabetes dan dikenakan sanksi.
"Jika ingin menghemat biaya negara maka Medicaid harus diberlakukan untuk siapa saja, tapi tidak memilih orang dengan kelebihan berat badan dan perokok saja," ujar Wes Benedict dari Partai Liberal.
ver/ir)
Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com
-
Wednesday, May 18, 2011
Orang Gemuk Didenda 50 Dolar Jika Tidak Berdiet
-
0 komentar:
Post a Comment