-
-

Friday, May 13, 2011

Tiga Usia Manusia yang Bisa Bikin Lebih Muda atau Lebih Tua


(Foto: thinkstock)Jakarta, Setiap merayakan ulang tahun, maka usia manusia diartikan bertambah 1 tahun. Tapi sebenarnya usia manusia tidak selalu sama dengan tahun lahir karena bisa lebih muda atau lebih tua.

Usia secara langsung terkait dengan periode pembangunan dan perkembangan manusia. Setiap periode pertumbuhan biasanya terjadi selama rentang usia tertentu. Usia dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap banyak aspek pertumbuhan dan perkembangn individu.

Tapi ternyata usia tidak selalu dihitung berdasarkan tanggal lahir. Usia dapat dicirikan dalam berbagai bentuk. Setiap bentuk menggambarkan aspek yang berbeda, yang mempengaruhi penuaan dalam berbagai cara.

Dilansir 'Life-span development' yang ditulis Santrock, John W, Jumat (13/5/2011), ada 3 usia pada tubuh manusia, yaitu:

1. Usia kronologis (chronological age) yang sama dengan tahun lahir
Usia kronologis ditentukan dengan jumlah waktu yang telah berlalu sejak seseorang lahir atau usia yang sesuai dengan tanggal kelahiran manusia ke bumi.

Usia kronologis biasanya diukur dalam tahun saja, tetapi usia kronologis bisa menjadi lebih spesifik, termasuk tahun, bulan, minggu dan hari.

2. Usia biologis (biological age)
Usia biologis mengacu pada keadaan kesehatan tubuh seseorang. Usia biologis tidak selalu sama dengan usia kronologis (tanggal lahir) bisa lebih muda atau lebih tua tergantung dari kondisi organ tubuh seseorang.

Usia biologis ditentukan dengan membandingkan kesehatan fisik seseorang dari berbagai usia dan menentukan apa usia biologis orang tersebut. Penuaan biologis tidak terikat waktu, hal ini lebih berkaitan dengan seberapa baik sel memperbaharui diri dan seberapa efisien mereka menggunakan oksigen.

Jika kondisi organ tubuhnya sehat walaupun sudah tua itu berarti usia biologisnya muda. Sebaliknya jika organ tubuhnya sakit padahal usianya masih muda itu artinya usia biologisnya lebih tua dari usia sebenarnya.

Tidak seperti usia kronologis, usia biologis dapat diubah menjadi lebih baik (lebih muda) atau lebih buruk (lebih tua). Anda bisa muda dan memiliki usia biologis yang tinggi, atau di 50-an tahun tetapi memiliki usia biologis 20-an tahun.

Usia biologis pada dasarnya adalah ukuran vitalitas batin dan energi. Semakin tinggi tingkat vitalitas seseorang maka semakin rendah usia biologisnya.

Hidup sehat dan mampu mengendalikan stres dapat membuat usia biologisnya seseorang selalu muda meski usia kronologisnya sudah tidak muda lagi.

3. Usia psikologis (psychological age)
Usia psikologis seseorang berkisar pada keterampilan psikologis atau kejiwaan dan mekanisme individu dalam menangani stres atau masalah.

Usia psikologis juga tidak selalu sama dengan usia kronologis ataupun usia biologis.

Orang yang gampang marah dan selalu meledak-ledak, emosional, gampang tersinggung diartikan sebagai usia psikologis yang muda. Usia psikologis muda identik dengan umur anak-anak yang tidak mampu menguasai emosinya.

Jadi walaupun usia Anda sudah 30-an tahun tapi karena kelakukan Anda yang gampang marah, tersinggung, egois bisa diartikan usia psikologia Anda lebih muda dari umur sebenarnya.

Sebaliknya, orang yang mampu mengendalikan emosinya dan lebih sabar menghadapi masalah dinilai memiliki umur psikologis yang lebih tua. Misalkan anak usia 15 tahun tapi mampu bersikap dewasa maka umur psikologisnya lebih tua dari umur sebenarnya.



mer/ir)

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons