-
-

Wednesday, July 20, 2011

Amandel Raksasa Melebihi Bola Pingpong


Justin Werner (Foto: livescience)Kansas, Ukuran amandel sangat bervariasi mulai sebesar biji kelerang (1,25 cm) sampai sebesar bola pingpong (4 cm). Tapi seorang pria di Kansas AS memiliki ukuran amandel raksasa melebihi bola pingpong dengan 2 amandel yang menempel di belakang kiri dan kanan tenggorokannya.

Justin Werner, pria 21 tahun asal Kansas ini telah menjalani tonsilektomi dan adenoidectomy awal tahun ini setelah menderita sakit tenggorokan kronis dan masalah dengan mendengkur selama beberapa tahun. Dan siapa menyangka, setelah operasi Excellent Surgery Center di Topeka, Kansas, Werner justru memecahkan rekor amandel terbesar di dunia.

Salah satu amandel Werner memiliki ukuran yang mengejutkan, yaitu panjang 2,1 inci (5,3 cm), lebar 1,1 inci (2,8 cm) dan 0.7 inci (1,7 cm). Sedangkan amandel yang lainnya berukuran panjang 1,9 inci (4,8 cm), lebar 1 inci (2,5 cm) dan tebal 0,7 inci (1,7 cm).

 



 

"Saya merasa lebih lucu dari apapun," kata Werner, seperti dilansir dari Livescience, Rabu (20/7/2011).

Setelah mengoperasi amandelnya, Werner kini merasa dapat bernapas dan tidur lebih mudah. "Sehari setelah saya keluar (dari rumah sakit), saya tidak mendengkur sama sekali dan saya tidak lagi sakit tenggorokan sejak itu," jelas Werner.

 



 

Tonsil atau amandel adalah benda bulat mirip bakso yang posisinya berada di belakang kiri dan kanan tenggorokan. Ukuran amandel juga beragam, mulai dari sebesar kelereng hingga seukuran bola pimpong.

Amandel pada orang sehat akan berwarna sesuai dengan warna jaringan disekitarnya dan berpermukaan rata.

Amandel yang berada di bagian belakang tenggorokan, diyakini membentuk garis pertama pertahanan melawan patogen yang terhirup, meskipun peran imunologi amandel tidak sepenuhnya dipahami.

Banyak orang merasa baik-baik saja tanpa amandel. Dokter Werner mengatakan tidak mungkin untuk mengetahui apa yang menyebabkan amandel untuk berkembang sangat besar.

Gejala Amandel

Gejala-gejala amandel antara lain penderita merasa tegorokan terasa kering atau rasa mengganjal di tenggorokan (leher), nyeri saat menelan (baik menelan ludah ataupun makanan dan minuman) sehingga menjadi malas makan, nyeri dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga.

Gejala lain berupa demam, sakit kepala, kadang menggigil, lemas, nyeri otot disertai batuk, pilek, suara serak, mulut berbau, mual, kadang nyeri perut, pembesaran kelenjar getah bening (kelenjar limfe) di sekitar leher.

Terkadang penderita tonsilitis (kronis) mendengkur saat tidur (terutama jika disertai pembesaran kelenjar adenoid (kelenjar yang berada di dinding bagian belakang antara tenggorokan dan rongga hidung).


mer/ir)



detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons