(Foto: thinkstock)Jakarta, Berbagai hal memang diketahui bisa mempengaruhi berat badan seseorang. Tapi studi terbaru menemukan bahwa kepribadian seseorang juga turut mempengaruhi berat badan yang dimilikinya.
Para peneliti menemukan perilaku impulsif adalah prediktor terkuat dalam menentukan siapa yang memiliki kelebihan berat badan. Hal ini karena orang yang memiliki perilaku impulsif sebesar 10 persen memiliki berat badan berlebih rata-rata 10 kg.
Para peneliti dari National Institute on Ageing menganalisis data dari studi terhadap 1.988 orang untuk menentukan bagaimana ciri-ciri kepribadian yang bisa berhubungan dengan berat badan dan indeks massa tubuh.
"Awalnya kami memeriksa kepribadian yang berkaitan dengan fluktuasi berat badan dari waktu ke waktu, sehingga nantinya bisa diketahui pola karakteristik sifat seseorang yang berhubungan dengan berat badan," ujar peneliti, seperti dikutip dari Health24, Kamis (21/7/2011).
Dalam studi yang diterbitkan pada jurnal American Psychological Association ini peneliti menilai 5 besar ciri-ciri kepribadian yaitu keterbukaan, hati nurani, keramahan, extraversion dan neurotisisme, serta 30 sub kategori dari sifat-sifat kepribadian.
Ketua peneliti Angelina R Sutin, PhD menemukan kenaikan berat badan yang lebih besar terjadi pada orang yang impulsif, senang mengambil risiko, antagonistik, sinis, kompetitif dan agresif.
Pada studi sebelumnya juga telah diketahui bahwa orang yang impulsif cenderung lebih rentan terhadap pola hidup yang senang makan dan mengonsumsi alkohol. Pola-pola perilaku seperti ini yang bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Dengan ditemukannya hubungan antara berat badan dan kepribadian diharapkan nantinya bisa dikembangkan cara-cara terbaru dalam mengatur dan menurunkan berat badan termasuk perubahan kepribadiannya.
ver/ir)
detikhealth.com
-
Thursday, July 21, 2011
Kepribadian Impulsif Mempengaruhi Berat Badan
-
0 komentar:
Post a Comment