-
-

Wednesday, July 13, 2011

Rata-rata Orang Bicara Selama 30 Detik Saat Mengigau


foto: ThinkstockJakarta, Gangguan tidur yang sering dijumpai adalah ngelindur (mengigau) atau berbicara saat sedang terlelap, mulai dari sekedar bergumam hingga ada yang bisa bercakap-cakap. Saat ngelindur, rata-rata seseorang bisa berbicara tanpa sadar selama 30 detik.

Angka tersebut hanya perkiraan rata-rata, sebab dalam kenyataannya ada juga yang bisa berbicara cukup lama sampai-sampai pasangan tidur atau rekan sekamarnya terbangun karenanya. Bahkan meski singkat, ngelindur sangat mungkin terjadi berulang kali dalam semalam.

Namun ada kalanya teman sekamar atau pasangan tidur tidak terganggu, terutama jika orang yang ngelindur bisa diajak bercakap-cakap. Rekan yang iseng bisa menanyakan hal-hal pribadi, lalu menjadikannya sebagai lelucon saat pertanyaan itu dijawab dalam kondisi tidak sadar.

Ngelindur digolongkan sebagai parasomnia yakni perilaku tidak normal yang dilakukan tanpa sadar saat tertidur. Jenis parasomnia yang lain contohnya sleepwalking (berjalan saat tidur), sleepeating (makan saat tidur) atau bahkan sleeptexting (berkirim SMS saat tidur).

Hampir 50 persen anak berusia 3-10 tahun pernah mengalami gangguan ini, jauh lebih banyak dibandingkan orang dewasa yang angkanya hanya sekitar 5 persen. Sebuah survei tahun 2010 mengungkap, 1 dari 10 anak kecil ngelindur lebih dari sekali dalam sepekan.

Dalam banyak kasus, ngelindur tidak digolongkan sebagai gangguan kesehatan yang serius. Namun dalam kondisi tertentu, gangguan ngelindur perlu dikonsultasikan ke dokter misalnya jika ada indikasi sleep terror atau sering disebut juga night terror.

Sleep terror merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berteriak histeris, meronta-ronta dan menendang seperti sedang mimpi buruk. Seseorang yang sedang mengalami sleep terror biasanya sulit dibangunkan, lalu esok harinya bangun dalam kondisi kelelahan dan tidak bugar.

Beberapa faktor yang bisa memicu ngelindur maupun sleep terror seperti dikutip dari WebMD, Selasa (12/7/2011) antara lain sebagai berikut.

Sedang mengonsumsi obat-obatan Stres secara emosional Sedang demam Gangguan mental Penyalahgunaan obat terlarang.
Sayangnya hingga kini tidak ada cara yang benar-benar ampuh untuk menghindari ngelindur maupun bentuk parasomnia yang lain. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah mengurangi stres, sehingga kualitas tidur meningkat dan bisa tidur lelap sepanjang malam.
up/ir)



detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons