-
-

Saturday, July 09, 2011

Perubahan di Kulit Bisa Jadi Indikator Adanya Penyakit


(Foto: thinkstock)Jakarta, Masalah kulit sering menjadi masalah besar, terutama bagi kaum hawa. Tapi tahukah Anda bahwa kulit bisa jadi indikator kesehatan tubuh? Jerawat, tahi lalat dan perubahan warna kulit merupakan indikasi dari masalah yang akan datang.

Perubahan yang terjadi pada kulit bisa jadi menunjukkan lebih dari sekedar masalah kulit. Berikut beberapa masalah kulit yang bisa menjadi indikator kesehatan, seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (9/7/2011):

1. Kulit kuning
Memiliki warna kulit kuning-oranye dapat merupakan indikasi dari hipotiroidisme, yaitu kelenjar tiroid yang kurang aktif sehingga menyebabkan peningkatan kadar beta-karoten (antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran) dalam darah.

Masalah dengan kelenjar tiroid berarti bahwa kelenjar tersebut tidak memetabolisme antioksidan dengan cepat, menyebabkan akumulasi beta-karoten. Beta-karoten juga dapat menumpuk jika Anda makan terlalu banyak wortel, ubi jalar, labu dan minum jus wortel terlalu banyak. Namun seiring dengan kulit kuning, jika warna mata Anda juga memiliki warna kekuningan, maka itu bisa menjadi tanda dari penyakit hati.

2. Kulit pucat
Kulit pucat dapat merupakan tanda anemia yang menunjukkan kekurangan zat besi yang cukup untuk membuat hemoglobin, yang bertanggung jawab untuk transportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

3. Garis gelap di lipatan telapak tangan
Garis-garis gelap pada telapak atau pendalaman pigmen dalam lipatan telapak tangan dapat berarti insufisiensi adrenal, gangguan endokrin. Juga dikenal sebagai penyakit Addison, penyakit ini terutama mempengaruhi perempuan dan laki-laki berusia antara 30 dan 50 tahun.

4. Bintik coklat pada tulang kering
Jika bagian depan kaki Anda sepanjang tulang kering mulai mengembangkan bintik-bintik cokelat atau spider veins (pembuluh vena laba-laba) kecil yang akhirnya mulai berdarah maka itu adalah tanda diabetes.

5. Bintik ungu di kulit
ika Anda melihat bintik ungu di kulit, maka itu adalah beberapa pembuluh darah yang pecah dan dapat terjadi karena masalah sirkulasi atau kekurangan vitamin C. Bintik-bintik ungu biasanya sering disalahartikan sebagai memar.

6. Ruam merah berbentuk kupu-kupu pada wajah
Ruam merah berbentuk kupu-kupu biasanya di atas hidung dan pipi sering tanda pertama dari penyakit autoimun Lupus, yang merupakan gangguan yang mengancam jiwa yang membutuhkan pengobatan yang tepat. Hal ini juga bisa karena rosacea atau dermatitis.

7. Jerawat
Meskipun jerawat adalah masalah umum pada remaja, namun pada beberapa wanita, jerawat bisa diterjemahkan sebagai polycystic ovary disease (PCOS). Jerawat ini adalah hasil dari ketidakseimbangan hormon dan dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan tertentu.

8. Kulit kendor
Kulit kendor bisa menjadi sinyal dehidrasi. Hidrasi yang tepat alami dapat mendukung sel kulit untuk mencegah kendur. Untuk kesehatan yang optimal, dokter menyarankan minum air putih delapan gelas per hari.

9. Pembengkakan di bawah mata
Pembengkakan kulit di bawah mata mungkin berarti Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, suatu tindakan yang dapat meningkatkan risiko hipertensi dan tekanan darah tinggi.

10. Tahi lalat
Meskipun tahi lalat kebanyakan tidak berbahaya, mereka dapat mengembangkan melanoma yang merupakan bentuk paling mematikan dari kanker kulit. Jika Anda melihat tahi lalat yang datar atau lebih warnanya menjadi merah muda, itu lebih mungkin untuk menjadi kanker.

mer/ir)



detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons