-
-

Monday, July 04, 2011

Tak Suka Olahraga, dr Wishnu Malah Jadi Spesialis Olahraga


dr Wishnu (dok: detikHealth)Saat menempuh pendidikan, kebanyakan orang akan memilih jurusan sesuai hobinya. Namun itu tidak berlaku bagi dr Rachmad Wishnu Hidayat, SpOK, spesialis kedokteran olahraga yang mengaku tidak terlalu suka olahraga apalagi main sepakbola.

Pria kelahiran Jakarta, 17 Desember 1976 ini bahkan tidak tertarik untuk sekedar nonton pertandingan sepakbola. Tidak ada alasan khusus mengapa ia tidak menyukai sepakbola, namun dr Wishnu mengakui pada dasarnya ia memang tidak terlalu suka olahraga.

Dibandingkan sepakbola, dr Wishnu mengaku masih lebih menikmati main badminton. Namun itupun sudah lama tidak pernah dilakukannya, karena pada dasarnya suami dari Dyera Eka Winantiana ini merasa tidak cocok dengan olahraga yang sifatnya permainan seperti badminton dan sepakbola.

"Dulunya saya justru tidak terlalu suka olahraga. Dan memang harus diakui, alasan saya memilih spesialisasi kedokteran olahraga bukan karena saya senang olahraga," ungkap dr Wishnu saat ditemui detikHealth di Senayan City seperti ditulis Senin (4/7/2011).

Justru ketika menempuh pendidikan spesialisasi kedokteran olahraga di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Wishnu baru menyadari bahwa olahraga adalah sebuah kebutuhan. Tak hanya bisa mencegah penyakit, olahraga pada kondisi tertentu juga bisa menyembuhkan.

Sejak menyadari hal itu, ayah dari seorang putri berusia 2 tahun ini mulai meluangkan waktunya 4 kali dalam seminggu untuk nge-gym. Meski sudah rajin olahraga, pria dengan tinggi badan sekitar 167 cm dan berperawakan sangat atletis ini tetap tidak suka nonton sepakbola.

Sabar Menghadapi Pasien

Saat ini dr Wishnu tidak membuka praktik sendiri, melainkan bekerja sebagai staf pengajar di bagian Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI. Selain itu, ia juga mengepalai Exercise Clinic di FKUI dan menangani berbagai pasien yang memiliki masalah berat badan.

Selama bekerja di klinik, dr Wishnu sering menghadapi pasien dengan berbagai komplikasi. Yang paling berkesan baginya adalah ketika menghadapi pasien yang 'ruwet' karena tidak hanya obesitas, tapi juga kelebihan kolesterol, tekanan darah tinggi dan sekaligus diabetes.

"Seruwet apapun kondisi pasien, saya sih tidak pernah merasa putus asa untuk mendampinginya. Malah kadang-kadang, pasiennya yang putus asa karena lagi-lagi harus ketemu saya," ujar dr Wishnu berkelakar.

Di usianya yang masih relatif muda, dr Wishnu yang dalam berbagai kesempatan selalu tampil dengan gaya rambut disisir ke atas ini tentu masih punya banyak cita-cita yang ingin diwujudkan. Salah satunya ingin melanjutkan studi ke jenjang doktoral, targetnya dalam 5-10 tahun ke depan.

BIODATA

Nama: dr Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 17 Desember 1976
Istri: Dyera Eka Winantiana
Anak: Daiva W Alexandra (umur 2 tahun)
Pendidikan:
Menamatkan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2001
Lulus Spesialisasi Kedokteran Olahraga tahun 2006
Pekerjaan:
Staf pengajar Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI
Kepala Exercise Clinic FKUI
up/ir)



detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons