-
-

Tuesday, August 16, 2011

Penderita Psoriasis Bisa Meriang Jika Dilarang Garuk-garuk


foto: ThinkstockJakarta, Untuk menghindari terjadinya luka dan infeksi, bagian tubuh yang terasa gatal biasanya tidak disarankan untuk digaruk. Namun jika seorang penderita psoriasis ingin garuk-garuk, sebaiknya jangan dilarang karena tubuhnya bisa meriang.

"Yang melarang-larang (untuk garuk-garuk) biasanya tidak mengalami sendiri. Itu pas lagi kumat gatalnya luar biasa, kalau ditahan-tahan tubuhnya bisa sampai meriang," ungkap Ellen, Bendaraha Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (YPPI) dalam media gathering dengan Leo Pharma di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2011).

Ellen, 46 tahun yang juga seorang penderita psoriasis mengaku tidak pernah melarang-larang anggota YPPI untuk menggaruk kulitnya jika memang gatalnya tidak tertahankan. Yang penting menurutnya, setelah selesai digaruk jangan lupa diolesi antiseptik untuk mencegah infeksi.

Selain diolesi antiseptik, kulit yang digaruk juga harus diolesi pelembab yang aman misalnya minyak zaitun. Jika tidak diberi pelembab, kulit yang digaruk biasanya akan mengering dan bagi penderita psoriasis kondisi itu bisa memperparah kekambuhannya.

Psoriasis merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno, namun hingga kini tidak banyak diketahui penyebabnya. Dugaan sementara, penyakit ini dipicu oleh gangguan autoimun yang membuat kulit mengelupas lebih cepat dari yang seharusnya.

Penyakit yang tidak menular ini ditandai dengan ruam kemerahan dan sisik tebal terutama di kulit kepala, siku, lutut dan kulit kepala. Bagi yang tidak tahu, kondisi ini tampak menyeramkan dan dikira penyakit menular sehingga penderitanya seraing merasa rendah diri karena selalu dijauhi orang.

Karena masih sulit disembuhkan, terapi untuk psoriasis hanya ditujukan untuk membuat kulit tampak normal dan menurunkan risiko kekambuhan. Selain dengan obat-obat topikal atau salep, jenis terapi yang tersedia ada banyak pilihan termasuk penyinaran dengan Ultraviolet-B (UV-B).

"Kalau dibilang penyakit langka, enggak juga ya. Yang langka itu informasinya karena memang penyakit ini belum banyak mendapat perhatian, jadi orang tidak tahu kalau itu psoriasis. Bahkan pernah kami cek, penyakit ini belum masuk dalam agenda WHO," ungkap Ell
(up/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons