-
-

Friday, August 12, 2011

Diare dan Sakit Perut, Gangguan Utama di Minggu Pertama Puasa


(Foto: thinkstock)Jakarta, Masyarakat biasanya terlalu bersemangat menjalani awal-awal puasa sehingga tidak memperhatikan pola makannya. Karena itu gangguan pencernaan adalah salah satu masalah yang sering dijumpai di minggu pertama puasa.

"Pasien yang datang ke saya banyak mengeluh mengalami problem pencernaan seperti diare dan sakit perut," ujar Dr H Ari fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP dalam acara Obrolan Sehat Ramadhan 'Bersihkan Diri, Kemenangan Menanti' di Hotel Crowne, Jakarta, Senin (8/8/2011).

Dr Ari menuturkan kondisi ini biasanya karena salah makan saat sahur atau berbuka. Misalnya ada orang yang memiliki sakit maag tapi ia malah makan sahur dengan menggunakan mie instan, akibatnya jam 10-11 pagi perutnya kembung sehingga memicu mual dan muntah yang membuat puasanya menjadi batal.

"Mayoritas masyarakat mengonsumsi makanan berbuka dengan tidak tepat seperti makanan terlalu pedas atau terlalu banyak sehingga saat malam atau pagi harinya justru mengalami diare," ujar dokter kelahiran Jakarta 45 tahun silam.

Dr Ari menyarankan untuk memilih menu berbuka yang manis-manis, setelah itu istirahat sebentar dan salat dulu baru mengonsumsi makanan yang berat, sedangkan untuk sahur sebaiknya tidak mengonsumsi makanan berlemak seperti cokelat atau keju, tapi konsumsi makanan yang bisa menahan lapar lebih lama.

Selain karena faktor makanan dan lingkungan, faktor kebersihan tangan juga turut berperan terhadap timbulnya masalah pencernaan, hal ini karena adanya perpindahan bakteri dari 1 tempat ke tempat yang lainnya.

Sedangkan pada minggu kedua, penyakit yang biasa dikeluhkan oleh masyarakat yang berpuasa mulai dari ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) seperti mengalami batuk pilek dan flu yang kambuh.

"Ini karena pada awal-awal puasa kita makan es, minuman yang dingin dan banyak makan gorengan, apalagi saat musim pancaroba ini, saat udara panas kita minum es atau yang dingin maka bisa mengiritasi saluran pernapasan atas yang baru terasa minggu kedua," ungkapnya.

Selain itu pada awal-awal puasa biasanya seseorang mulai merasakan tidak nyaman pada tubuh, hal ini karena adanya perubahan pH akibat berubahnya pola makan yang dialami serta tubuh masih mencoba untuk beradaptasi.

Untuk itu Dr Ari menyarankan sebaiknya kurangi mengonsumsi makanan yang banyak mengandung santan, minuman yang terlalu manis dan dingin seperti es, dan kurangi mengonsumai makanan pedas dan sambal. Pilihlah makanan dan minuman yang tepat serta tetap menjaga kualitas makanan dan kebersihan.


ver/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons