Stres Bisa Bikin Otak Bayi Prematur Mengecil

(Foto: thinkstock)Missouri, Bayi yang lahir prematur biasanya ditempatkan di unit perawatan intensif neonatal untuk membantu perkembangannya. Namun bila dalam masa perawatan mengalami stres, otak bayi prematur bisa mengecil.

Beberapa faktor stres bayi prematur bisa diperoleh saat berada di unit perawatan intensif neonatal (neonatal intensive care unit atau NICU), antara lain suhu tubuh rendah, infeksi, variasi dalam tingkat gula darah, oksigen tidak cukup mencapai jaringan yang belum berkembang dan otak bayi.

"Temuan kami menunjukkan bahwa paparan stres mengurangi ukuran otak pada bayi prematur dini dan konsekuensi jangka panjang tidak diketahui," jelas Terrie Inder, pemimpin studi dari Washington University, seperti dilansir Timesofindia, Kamis (5/10/2011).

Sebuah studi yang dipimpin oleh Terrie Inder dan Gillian Smith, dari Washington University yang melakukan penelitian di St. Louis Children's Hospital, Missouri, melaporkan bahwa efek stres pada bayi prematur yang dirawat di rumah sakit dapat berdampak terhadap perkembangan otak.

Untuk studi observasional, tim peneliti mempelajari 44 bayi prematur dalam waktu 24 jam kelahiran dari November 2008 hingga Desember 2009. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata harian paparan terdapat stressor terbesar dalam 14 hari pertama setelah kelahiran.

Selain risiko kematian yang meningkat, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sampai 10 persen dari setiap bayi prematur (22-32 minggu kehamilan) memiliki cerebral palsy (kelainan gerakan, otot atau postur tubuh yang disebabkan gangguan perkembangan otak sebelum kelahiran), hampir 40 persen menampilkan kekurangan motorik ringan dan sampai 60 persen mengalami gangguan kognitif.

Bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan dianggap prematur, yang terjadi pada 9,6 persen dari semua kelahiran diseluruh dunia, menurut Buletin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jurnal Annals of Neurology.




mer/ir) detikhealth.com

-