Campuran Kulit Manusia dan Sutra Laba-laba Bisa Jadi Anti Peluru

(Foto: thinkstock)Jakarta, Tokoh fiksi Spiderman ternyata memberi inspirasi bagi dunia medis, terutama bagi pasien luka bakar dan patah tulang. Keajaiban medis yang memadukan kulit manusia dan sutra laba-laba (bahan pembuat jaring laba-laba) bahkan suatu hari nanti bisa menjadikan kulit anti peluru.

Artis Belanda Jalila Essaidi dan ahli biologi sel Abdoelwaheb El Ghalbzouri mencampur sutra sintetik laba-laba dengan kulit manusia untuk menghasilkan bahan super kuat yang dapat menghentikan tembakan peluru senapan pada setengah kecepatan reguler.

El Ghalbzouri dan Essaidi melihat adanya potensi lebih antara pencampuran kulit manusia dan sutra ini ketika mereka mengembangkan cangkok kulit untuk pasien luka bakar.

"Kulit (pencampuran kulit manusia dan sutra laba-laba) ini jauh lebih kuat dan lebih tangguh dari kulit biasa," jelas El Ghalbzour, seperti dilansir Telegraph, Rabu (14/9/2011).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan sutra biasa dapat mendorong penyembuhan luka bakar lebih cepat dan mengurangi jaringan parut. Kini, El Ghalbzouri ingin melihat apakah menggabungkan sutra laba-laba dalam pengobatan luka bakar memiliki hasil yang sama.

"Selanjutnya pada kulit, sutra laba-laba bisa menjadi perancah yang sangat baik untuk regenerasi tulang, tulang rawan, tendon, ligamen," katanya.

El Ghalbzouri mengatakan bahwa sutra laba-laba tiga kali lebih kuat dari Kevlar (serat fiber sintetis aramid) yang digunakan untuk rompi antipeluru dam dipakai oleh militer dan orang-orang di daerah konflik.

"Karena rompi antipeluru terbuat dari 33 lapisan Kevlar, menggunakan lapisan sutra laba-laba bisa membuktikan lebih efektif dalam menghentikan peluru," kata El Ghalbzouri.

Namun menurutnya dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menjadikan kulit cangkokan itu benar-benar anti peluru.




mer/ir) detikhealth.com

-