-
-

Friday, September 23, 2011

Chondroitin Sulfate, Bantu Atasi Gejala Osteoarthritis


Chondroitin Sulfate (dok. ist)Jakarta, Deskripsi

Chondroitin pertama kali diekstraksi dan dimurnikan pada tahun 1960. Chondroitin saat ini diproduksi dari sumber alami, yaitu dari tulang rawan hiu atau trakea sapi. Selain dari sumber alami, chondroitin juga dapat diperoleh dengan cara sintetik.

Menurut pendapat ahli dan industri yang mendukung penggunaan chondroitin dan glukosamin, yang dapat untuk meringankan gejala dan menghentikan proses degeneratif osteoarthritis.

Indikasi

1. Untuk meringankan gejala osteoarthitis, seperti nyeri dan kelemahan fungsi akibat osteoarthritis
2. Mengontrol fungsi kandung kemih
Beberapa studi telah menjanjikan untuk menggunakan kondroitin untuk interstitial cystitis, yang merupakan peradangan kronis kandung kemih. Chondroitin sulfat juga dapat membantu pada pasien dengan kandung kemih terlalu aktif atau kontrol kandung kemih yang tidak stabil. Masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan kesimpulan ini.
3. Pencegahan sekunder penyakit arteri koroner
4. Interstitial cystitis
5. Penyerapan zat besi tambahan
6. Untuk pengobatan penyakit mata, seperti keratoconjunctivitis.
7. Psoriasis
8. Nyeri otot

Kontraindikasi

1. Pasien kanker prostat atau pada pasien dengan peningkatan risiko kanker prostat
2. Kehamilan dan Menyusui

Dosis

1. Dewasa (>18 tahun)
Per oral (melalui mulut)
a. 200-400 mg 2 kali atau 3 kali sehari
b. 800-1,200 mg 1 kali sehari
c. Dosis yang lebih tinggi (hingga 2.000 mg)

2. Anak-anak (Keamanan penggunaan

Pada pasien alergi

Gunakan hati-hati jika alergi atau hipersensitif terhadap produk kondroitin sulfat. Gunakan hati-hati pada pasien dengan alergi kerang, karena kemungkinan juga akan mengalami reaksi alergi pada penggunaan chondroitin. Alergi tersebut dapat menimbulkan gejala, antara lain: gatal-gatal, ruam, sensitivitas kulit pada matahari, dan asma.

Efek Samping dan Peringatan

Chondroitin sulfat tampaknya dapat ditoleransi dengan baik selama tiga tahun.
Efek samping tersebut, dapat meliputi:

1. Sakit kepala
2. Gelisah
3. Euforia
4. Gatal-gatal
5. Ruam
6. Fotosensitifitas
7. Rambut rontok
8. Kesulitan bernapas
9. Eksaserbasi asma
10. Nyeri dada
11. Tekanan darah tinggi
12. Ekstremitas bawah edema
13. Nyeri pencernaan/dispepsia
14. Mual
15. Diare
16. Sembelit
17. Peningkatan risiko perdarahan

Sumber: MayoClinic


ir/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons