-
-

Sunday, September 25, 2011

Remaja Lebih Sukses Berhenti Merokok Jika Rajin Olahraga


foto: ThinkstockJakarta, Berhenti merokok tidak selalu mudah, pasti ada yang gagal meski sudah mengikuti program yang sangat ketat. Penelitian terbaru menunjukkan, penambahan aktivitas fisik secara rutin bisa meningkatkan keberhasilan program berhenti merokok.

Menurut sebuah penelitian yang didanai oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menambahkan aktivitas fisik di kalangan remaja laki-laki yang tergabung dalam program berhenti merokok dapat meningkatkan hasil program tersebut. Penelitian tersebut telah dipublikasikan pada 19 September 2011 di dalam journal Pediatrics. Namun, dari hasil penelitian tersebut juga diperoleh data bahwa, gadis remaja yang mengikuti program ini lebih berhasil tanpa tambahan aktivitas fisik.

"Dalam konteks program berhenti merokok, penelitian ini menunjukkan bahwa sedikit tambahan waktu yang digunakan untuk memotivasi remaja laki-laki untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka, mungkin akan dapat meningkatkan hasilnya," kata penulis studi Kim Horn, dari West Virginia University. Menurut CDC, sebagian besar perokok dewasa memulai kebiasaan merokok sebelum usia 18 tahun seperti dilansir dari CNNHealth, Selasa (20/9/2011).

Para peneliti di West Virginia University mempelajari 233 mahasiswa berusia 14-19 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Salah satunya diberi pengarahan atau konseling singkat 15 menit, yang terdiri dari instruksi umum mengenai alasan mengapa sangat penting untuk berhenti merokok.

Kelompok kedua diinstruksikan untuk tidak merokok sama sekali sesuai program N-O-T (Not On Tobacco), sedangkan kelompok ketiga menjalani program yang sama dengan kelompok 2 tetapi ditambah olahraga rutin. Kelompok 3 juga diberi pengarahan soal pentingnya olahraga dan mengelola berat badan.

Setelah program berjalan selama 3 bulan, para partisipan ditanyai soal riwayat merokoknya dalam 7 hari terakhir. Hasil pengamatan menunjukkan, partisipan dari kelompok 3 yang melakukan olahraga rutin 4 kali lebihh berpeluang berhenti merokok dibanding 2 kelompok lainnya.

Horn mengatakan, adanya materi olahraga secara teori dan praktik yang ditambahkan dalam program berhenti merokok hanya berpengaruh pada partisipan laki-laki. Partisipan perempuan tidak terlalu terpengaruh, namun tidak diketahui pasti mengapa demikian.



ir/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons