-
-

Friday, September 16, 2011

Cedera Kaki Ringan Jangan Didiamkan


(Foto: thinkstock)Jakarta, Cedera kaki meskipun ringan sebaiknya jangan diabaikan. Karena cedera kecil yang diabaikan bertahun-tahun dampaknya akan terasa setelah jangka panjang. Jika mengalami cedera kaki ringan jangan didiamkan lakukan 4 hal ini.

Kaki merupakan bagian yang sangat kompleks, terdiri dari 26 tulang, 33 sendi serta lebih dari 100 otot dan tendon. Kaki juga tergolong tangguh karena bisa menahan seluruh berat tubuh dan sangat fleksibel. Tapi bagian tubuh ini rentan terluka atau cedera.

Sebagian besar masalah pada kaki ini terbilang kronis, karena banyak diantaranya yang mengabaikan cedera kecil yang terjadi bertahun-tahun lalu dan baru terasa dampaknya setelah jangka panjang.

Cedera kaki yang terus dibiarkan tanpa melakukan penanganan bisa mempengaruhi posisi tulang. Tulang yang terganggu akan menyebabkan otot-otot disekitarnya meradang, karena otot dikelilingi oleh membran yang ketat maka kondisi ini bisa menghambat suplai darah yang pada kasus terburuk mengakibatkan kematian otot (necrosis).

Maka itu jika mengalami cedera pada kaki dengan memar kecil, pembengkakan dan ketidaknyamanan yang tidak terlalu parah segera atasi dengan melakukan 4 langkah yaitu RICE untuk meminimalkan dampak di masa depan, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (13/9/2011) yaitu:

1. Rest (istirahatkan kaki)
Saat cedera istirahatkan kaki dengan tidak terlalu banyak menggunakannya, gunakan kaki hanya untuk pergi ke dapur atau ke kamar mandi, tapi juga jangan terlalu didiamkan saja. Jika memungkinkan gunakan ujung kaki untuk membentuk huruf-huruf alfabet di udara.

Kondisi ini berguna untuk menjaga sendi mobile dan sirkulasi darah. Beristirahat sampai rasa sakit mereda sehingga tidak terlalu banyak menyakitkan.

2. Ice (menggunakan es)
Menggunakan paket es pada daerah yang terkena cedera selama 5 menit setiap jam hingga pembengkakan berkurang. Beberapa pasien yang mengalami cedera serius disarankan untuk melakukan ini hingga 6 minggu setelah operasi.

3. Compression (mengompres)
Kompres dalam bentuk perban yang melilit di kaki juga bisa membantu mengurangi pembengkakan dan memar. Tapi yang terpenting adalah tidak mengompresnya terlalu banyak atau lama karena bisa menghambat suplai darah. Usahakan meletakkan kompres secara merata, karena jika hanya satu sisi saja ada kemungkinan pembengkakan berpindah ke sisi lainnya.

4. Elevation (meninggikan kaki)
Usahakan untuk meninggikan kaki hingga berada lebih tinggi dari jantung, jika duduk di bangku maka usahakan kaki tidak berada dalam posisi sejajar karena dengan meninggikan bisa membantu mengurangi pembengkakan. Jika setelah beberapa hari tak juga mereda maka konsultasikan dengan dokter.


ver/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons