-
-

Sunday, August 14, 2011

Belum Tahu Hembing Meninggal, Pasien Masih Berdatangan


Pasien Hembing Center (dok.detikHealth)Jakarta, Kabar meninggalnya pakar herbal Indonesia, Hembing Wijayakusuma begitu mendadak sampai-sampai banyak pasien belum mendengarnya. Hingga pagi ini, beberapa pasien dari luar kota masih datang untuk berobat.

Hj Nenah, nenek 67 tahun asal Sukabumi jauh-jauh mendatangi The Hembing Center di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menebus herbal sekaligus konsultasi. Sejak 11 tahun silam, ia rutin datang tiap bulan untuk menyembuhkan keluhan vertigo dan komplikasi darah tingginya.

Namun begitu sampai, Hj Naneh hanya ditemui 3 karyawan yang mengatakan Prof Hembing sudah meninggal. Setelah ngobrol sejenak dan mengucapkan bela sungkawa, nenek yang datang seorang diri itu memutuskan untuk pulang ke Sukabumi.

"Sejak terakhir ke sini 11 Juli lalu, Prof Hembingnya sudah tidak praktik katanya ada urusan di China. Perasaan saya, dia sakit rapi dirahasiakan," ungkap Hj Neneh saat ditemui detikHealth di The Hembing Center, Selasa (9/8/2011).

Hj Nenah tidak sendiri, sejak pagi tadi sudah lebih dari 10 pasien dari berbagai daerah mendatangi Klinik Prof Hembing. Sebagian memang ingin berobat, sebagian lagi sekedar memastikan setelah menonton kabar meninggalnya Prof Hembing di tayangan infotainment.

Nasib ratusan pasien yang rutin berobat memang menjadi perhatian Prof Hembing di saat-saat terakhirnya. Namun anak Hembing yang mengikuti jejak sang ayah, Mochtar Wijayakusuma mengatakan, sesaat sebelum meninggal Prof Hembing masih menanyakan kelanjutan terapi pasien-pasiennya.

Menurut Mochtar, pasien Prof Hembing selanjutnya tidak akan ditelantarkan begitu saja. Sejak sebulan terakhir, sebagian pasien Hembing termasuk Hj Nenah sebenarnya sudah diarahkan untuk berobat ke Klinik Graha Wijayakusuma di kawasan Lebak Bulus yang dikelola oleh Mochtar.

"Sesuai amanah bapak, The Hembing Center tidak boleh padam. Saya mendampingi bapak sejak 1986 dan membuka klinik sendiri tahun 1990. Ilmunya sama, pasien bapak bisa melanjutkan berobat di sini," tambah Mochtar yang selalu mendampingi ayahnya detiap kali melakukan riset.

Prof Hembing telah meninggal dunia pada Senin, (8/8/2011) pukul 01.30 dinihari di RS Medistra, Jakarta Selatan. Jenazahnya dimakamkan hari itu juga, di pemakaman China Pondok Rangon Cibubur.


up/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons