-
-

Friday, August 12, 2011

Tes HIV dan Sifilis Kini Bisa Dilakukan Sendiri


(Foto: thinkstock)Jakarta, Untuk mengetahui apakah seseorang terkena HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau sifilis (raja singa) biasanya orang melakukan tes darah ke laboratorium. Tapi kini dengan alat portabel yang mudah digunakan, orang bisa melakukan tes sendiri.

Ilmuwan telah mengembangkan alat tes darah portabel yang murah dan dapat mendeteksi dalam beberapa menit apakah seseorang memiliki HIV atau Sifilis. Perangkat ini berhasil diujicobakan di negara Afrika yaitu Rwanda.

Peneliti mengatakan itu bisa memberikan cara yang lebih cepat, murah dan lebih mudah untuk mendeteksi penyakit menular di seluruh dunia seperti dilansir dari VOANews, Senin (8/8/2011).

Perangkat tersebut merupakan chip mikofluida mobile atau mChip, dan merupakan penemuan Samuel Sia, seorang insinyur biomedis di Columbia University di New York. Dia mengatakan perangkat kecil ini dapat mendiagnosis HIV dan sifilis dalam waktu 20 menit dengan hanya menggunakan darah dalam satuan mikroliter.

Tujuan dibuatnya perangkat ini adalah untuk miniaturirasi kompleksnya tes darah di laboratorium menjadi sesuatu yang dapat di pegang tangan dengan hanya seukuran kartu kredit. Sehingga orang dapat melakukan sendiri mengambil setetes darah dengan cara membuat tusukan pada jari, menempatkan pada perangkat tersebut dan sekitar 15 menit kemudian mendapatkan hasilnya.

Perangkat mChip membutuhkan biaya hanya US$ 1 atau (Rp 9000), sedangkan biaya seperangkat diagnostik biasanya sekitar US$ 100 (Rp 9 juta). Samuel mengatakan mChip itu diuji pada lebih dari 400 sampel darah di sebuah rumah sakit di Kigali, Rwanda.

Dia mengatakan chip itu 100 persen akurat dalam mendeteksi HIV, dengan hanya 1 yang disebut kasus positif palsu di mana seorang probandus mengalami kesalahan diagnosis dengan virus yang menyebabkan AIDS.

Sedangkan dalam hal pengujian Sifilis, mChip secara akurat mendeteksi 94 persen kasus positif dengan positif palsu hanya 4 dari 67 sampel. Samuel mengatakan hasil ini sebanding dengan pengujian laboratorium.

Alat ini dapat untuk mendeteksi kedua penyakit (HIV dan Sifilis) dalam 1 perangkat yang sama. Perangkat mChip merupakan versi miniatur dari pemeriksaan laboratorium lengkap, dengan pengambilan sampel darah yang sangat sedikit dan bahan kimia yang dapat bereaksi baik terhadap sampel. Pengujian tersebut akan mengeluarkan hasil dengan kode warna.

Perangkat ini bekerja seperti ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) yang secara luas digunakan untuk mengidentifikasi sistem antibodi kekebalan tubuh pada pasien yang diproduksi oleh respons terhadap penyakit.

Penemuan chip ini memiliki potensi untuk menurunkan biaya perawatan kesehatan di berbagai negara. Samuel adalah pendiri perusahaan Claros Diagnostics, yang mengeksplorasi berbagai aplikasi untuk mChip dan membantu mengembangkan perangkat medis yang digunakan di Rwanda. Tahun lalu, perusahaan ini merilis sebuah versi dari mChip yang dapat membantu mendiagnosa kanker prostat. Penemuan perangkat mChip telah diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine.


ir/ir) detikhealth.com

-

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons