(dok: homeopathyandmore.com)Jakarta, Tanaman Kina berbentuk perdu besar atau pohon kecil dan berasal dari daerah tropis Amerika Selatan. Tingginya dapat mencapai 5—15 meter. Kulit pohonnya merupakan sumber dari berbagai jenis alkaloid.
Yang paling dikenal adalah kuinina, suatu senyawa antipiretik (penawar demam) yang sering digunakan dalam pengobatan malaria. Kulit kayu Kina juga digunakan untuk merangsang sekresi air liur dan getah lambung.
Tanaman kina terdiri dari 38 spesies yang berbeda. Dari banyak penghasil kinina, hanya Cinchona officinalis dan Cinchona pubescens yang dibudidayakan dalam perkebunan. Untuk Cinchona officinalis, yang dipakai hanya batang bawahnya. Jenis-jenis ini lah yang dikenal dalam perdagangan sebagai tumbuhan kina.
Khasiat
Kina digunakan untuk mengobati malaria. Kulit kayu Kina mengandung Kuinina yang efektif untuk mencegah dan mengendalikan gejala malaria. Kina juga digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, membantu pengeluaran cairan pencernaan, mengobati kembung, dan masalah perut lainnya.
Digunakan juga untuk mengobati gangguan pembuluh darah termasuk wasir, varises, dan kram kaki. Beberapa orang menggunakan kina untuk mengatasi influenza ringan, flu babi, flu biasa, malaria, dan demam. Kegunaan lain adalah untuk mengobati penyakit kanker, mulut dan tenggorokan, pembesaran limpa, dan kram otot.
Kina digunakan dalam lotion untuk mengurangi rasa nyeri mata, membunuh kuman dan sebagai astringent. Ekstrak Kina juga digunakan pada kulit untuk merangsang pertumbuhan rambut, dan mengobati varises.
Efek samping
Kulit kayu Kina tampaknya aman bagi kebanyakan orang ketika digunakan dengan tepat. Namun, dalam jumlah besar, kina tidak aman dan dapat mematikan. Gejala overdosis meliputi
- Telinga berdenging
- Sakit kepala
- Mual
- Diare
- Gangguan penglihatan.
- Kina juga dapat menyebabkan reaksi pendarahan dan alergi, termasuk gatal-gatal dan demam.
Peringatan
Ibu hamil dan menyusui: Kina tidak aman digunakan selama kehamilan. Namun tidak banyak yang diketahui mengenai keamanan menggunakan kina ketika menyusui. Para dokter menyarankan untuk menghindari penggunaan kina ketika menyusui.
Borok pada perut atau usus: Kina dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Bedah: Kina dapat memperlambat pembekuan darah, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan ekstra selama dan setelah operasi. Berhentilah menggunakan kina setidaknya 2 minggu sebelum operasi.
Dosis
Dosis kina tergantung pada beberapa faktor seperti usia, kesehatan, dan kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi yang cukup ilmiah untuk menentukan kisaran yang tepat untuk dosis kina.
Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu selalu aman. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan berkonsultasi dengan apoteker, dokter atau profesional kesehatan sebelum menggunakan.
Sumber: WebMD
ir/ir) detikhealth.com